IKL

Wednesday, 27 August 2014

Kenapa Kita Dilarang Pacaran

Berbicara soal pacaran, pasti sangat erat kaitannya dengan dua insan turunan Adam dan Hawa yang tengah dihantam oleh perasaan cinta yang menggelora.Dan memutuskan agar mereka berdua bisa bersama lalu mereka pacaran. Sebagian menganggap pacaran adalah sebuah cara agar mereka dapat memperlihatkan rasa yang ada di hati mereka,hingga mereka bisa saling mencintai menyayangi dan menjaga.

Akan tetapi pacaran kenapa kita dilarang pacaran, mudah jawabanya karena efek negatif  lebih banyak dari pada positifnya,dan di dalam agamapun melarang pacaran,mari kita perjelas:


 Memang pacaran itu terasa indah bila di bayangkan kita bisa saling menyayangi sau sama lain,tetapi apakah saat pacaran kita hanya menyayangi dan tidak bersentuhan padahal bersentuhan lawan jenis di larang agama

لاَنْ يُطْعَنَ فِى رَأْسِ اَحَدِكُمْ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ اَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لاَ تَحِلُّ لَهُ. الطبرانى

 Ditikam seorang daripada kamu di kepalanya dengan jarum dari besi itu, adalah lebih baik daripada ia menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya. [HSR. Thabrani]

itupun cuma menyentuh padahal di saat pacaran apakah kita hanya menyentuh saja,kadang ada yang berciuman berpelukan sampai berbuat bagaikan suami istri ,apakah ini masih di sebut kasih sayang ataukah nafsu yang di atasnamakan cinta ,berapa dosakah yang kita hasilkan .

Coba kita bayangkan apakah pasti yang menjadi suami kita nanti adalah pasangan kita yang bisa menjadi suami/istri kita  misal kita sebagai seorang istri yang dulu telah berpacaran sehingga telah mempunyai banyak mantan,dan sekarang mempunyai suami ,kebetulan kita sedang berjalan dengan suami bertemu dengan mantan ,tiba tiba salah satu dari mantanmu itu ada yang bilang "istrimu itu dulu pacarku sekarang kamu cuma dapat sisa dariku ,betapa malu si suami,dan tidak ada yang bisa di banggakan lagi,padahal sudah pasti ini cinta sejati dimana kita membangun keluarga bersamanya dan di ridhoi alloh.

 Memang sih bukan hanya cewek saja cowok yang suka pacaran itu bisa melatih untuk menjadi suami tidak setiya ,secara logisnya gini dulu waktu si cowok belum berkeluarga dia bisa bergonta ganti pacar (apakah ada seorang cowok yang pacaran sampai nikah dan tidak pernah putus atau ganti pacar) maka saat beristri ia tetap mengulangi kebiasaan lamanya untuk mencari cewek lain dan mungkin kebiasaan tersebut bisa merusak hubungan keluarga.

Maka dari itu islam melarang pacaran walapun di zaman sekarang itu sulit tetapi dengan kita tidak pacaran kita bisa melatih diri menjaga hawa nafsu dan dengan semua itu kita bisa mendapatkan suami yang tidak pemarah ataupun istri yang nggak suka besolek kecuali untuk suaminya,jangan takut tidak dapat jodoh karna alloh telah mentakdirkan setiap orang memiliki jodoh ,jangan takut di ejek nggak laku tetapi ini emang belum waktunya

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…” [QS. An-Nuur [24] : 26]

Jadi dengan kita menjaga diri nggak mungkin kita di rugikan alloh dengan memberikan jodoh orang yang jelek (kalau ada itu cuma filem) Akan tetapi jika kita sudah ingin menikah silahkan cari jodoh jangan mau kalau hanya pacaran carilah yang bukan hanya pacara tapi nikahan jadi tidak ada yang dirugikan,dan bagi anak muda yang belum siap menikah belajarlah sungguh2 agar besok bila menikah sudah mempunyai pekerjaan dan hal yang bisa di banggakan.

saya sendiri juga nggak pacara bukanya nggak laku cos ada yang suka saya tapi saya tolak karena takut dosa karena alloh sudah peringatkan dalam al quran lagi berapa dosa nanti kalau di langgar walapun sering di ejek ini itu tetapi ini indah semoga  pasangku bangga dengan semua ini dann nggak kecewa.

saya cuma bisa berkata JANGAN RUSAK HIDUPMU DENGAN ORANG YANG BELUM TENTU PASANGANMU

:)

No comments:

Post a Comment

KLIK